Cara Memilih Obat Flu
selama saya di apotik banyak sekali pasien yang flu dan menanyakan, mana
obat yang bagus? dan mana obat flu yang cocok untuk dirinya? Apakah
pelru antibiotik? dan mana yang lebih bagus antara satu obat dengan obat
lainnya. Pada tulisan ini saya ingin memberi edukasi tentang bagaimana
cara memilihnya.
Kita mulai dengan pertanyaan
1. Apakah flu perlu diobati?
Mayoritas flu disebabkan oleh adanya virus influenza, dan berdasarkan
hasil riset flu akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari
sehingga sebenarnya flu tidak perlu diberikan obat apapun karena
bersifat self limiting atau sembuh dengan sendirinya. Apabila flu
Anda tidak hilang dalam 5 hari dan berlanjut sampai hari ke-7 maka
kemungkinan besar flu yang Anda alami disebabkan oleh bakteri, saat
itulah antibiotik diperlukan. Anda dapat memulai dari antibiotik yang
sederhana seperti amoksisilin.
Mengapa hal ini perlu saya beri tahu?
Karena kebiasaan meminum antibiotik yang sebenarnya
tidak perlu akan menyebabkan resistensi antibiotik tersebut terhadap
diri Anda, belum lagi efek samping yang Anda harus terima akibat sebuah
obat yang sebenarnya tak perlu Anda minum
Apabila anda baru terserang flu maka Anda bisa meminum vitamin C atau sekedar istirahat yang cukup.
2. Bagaimana bila flu begitu sangat mengganggu saya?
Flu yang baru berjalan beberapa hari memang sebenarnya tak perlu diobati
namun apabila flu tersebut sangat mengganggu maka Anda dapat membeli
obat penghilang gejala flu yang ada di pasaran.
3. Bagaimana cara memilih obat flu yang tepat?
Di pasaran obat untuk flu tersedia dalam ratusan merek. Tapi sebenarnya,
obat flu di pasaran mayoritas hanya terbagi tiga jenis. Ya, hanya 3
jenis. yakni obat flu yang mengandung phenylpropanolamine, pseudoefedrin, phenylepherin.
Bila Anda tidak percaya silahkan cek obat flu yang ada gunakan pasti
mengandung salah satu dari nama tersebut. Hal yang berbeda dari semua
merek tersebut hanyalah dosisnya, obat lainnya, serta pabrik yang
membuat. Hal yang sangat perlu Anda perhatikan adalah dosis dan besarnya dosis menentukan kekuatan obat tersebut.
4. Diantara tiga tersebut mana yang paling bagus untuk saya?
Perlu anda ketahui bahwa Phenylpropanolamine sebenarnya telah
banyak dilarang di negara lain karena efek sampingnya yang dapat
menyebabkan stroke, namun di Indonesia masih dijual dengan catatan bahwa
dosis yang dijual dipasaran adalah dosis yang aman yakni 12,5 mg.
Golongan obat ini tidak boleh diberikan pada orang yang
hipertensi,diabetes, atau mengalami gangguan ginjal. Kelebihannya antara
lain obat ini cenderung lebih murah dibandingkan lainnya.
Pseudoefedrin tersedia dalam berbagai dosis di pasaran 15mg,
30mg, dan 60mg. Biasanya harganya lebih mahal dibandingkan
phenylpropanolamine. Obat ini sebaiknya tidak diberikan kepada orang
dengan hipertensi,diabetes,dan gangguan ginjal. Walaupun pseudoefedrin
dan phenylpropanolamine dapat meningkatkan tekanan darah namun pada
phenylpropanolamine terbukti telah meningkatkan resiko stroke sehingga
lebih banyak negara yang menyukai pseudoeferdrin
Phenylepherine sebenarnya telah dianjurkan di banyak negara,
namun sayangnya efeknya bila diminum secara oral belum banyak
dibuktikan. Itu mengapa banyak orang tetap memilih psudoefedrin
dibandingkan phenylepherine. phenylepherine telah terbukti efektif
hanyapada pemakaian topikal atau semprot, belum pada obat yang diminum
oral.
5. Kalau gitu milihnya yang dosis tinggi aja ya biar bagus?
Untuk phenylpropanolamin dosis tertingginya adalah 15mg untuk satu kali
minum dan Anda sebaiknya tidak minum lebih dari dosis tersebut. Untuk
pseudoefedrin dan phenylepherin elalu mulailah dari yang rendah. Apabila
di rasa kurang Anda bisa membeli merek lain dengan kandungan dosis yang
lebih tinggi.
Berikut adalah obat flu dengan kandungan dosisnya:
Phenylpropanolamine: erphaflu, antiza, sanaflu,
Pseudoefedrin 30 mg: Decolsin, eflin, refagan
Pseudoefedrin untuk anak yang berdosis 7,5mg-15mg seperti: rhinos,
Phenylephrine: Bisolvon flu, Fludexin, Ikadryl DMP, dll
Jadi bila nanti Anda ke apotik untuk membeli obat flu, yang terpenting
bukanlah merek, melainkan kandungannya serta dosisnya. Jangan tertipu
dengan perkataan "obat ini lebih bagus, obat itu lebih bagus" cek
dosisnya, cek kandungannya. Selamat berbelanja. Ingatlah bahwa mayoritas
flu sembuh dengan sendirinya sehingga yang terpenting Anda makan yang
bergizi, tidur cukup, dan minumlah vitamin penambah daya tahan tubuh.
0 komentar:
Post a Comment