Penderita migren
Sakit kepala sebelah atau biasa dikenal migren merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dikeluhkan. Serangan penyakit ini terkadang datang secara tiba-tiba. Penderita migren akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukul, ditarik-tarik, dan biasanya cenderung lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.
Kalau Anda pernah mengalami migren kini tidak perlu terlalu cemas. Salah seorang ahli gizi terkenal, Joy Bauer, yang juga penulis buku Food Cures menyebutkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang dapat meringankan atau bahkan mengobati serangan migren.
Menurut Bauer, pola diet yang tepat (dengan gizi seimbang) dapat membantu mengelola, merawat dan bahkan menghentikan derita akibat sakit kepala migren. Berikut adalah lima makanan yang disebut-sebut dapat membantu meringankan serangan migren :
1. Telur yang diperkaya Omega-3: Diet tinggi kandungan asam lemak omega-3, khususnya pada telur dapat mengurangi peradangan yang diduga sebagai penyebab migren. Selain telur, Anda juga dapat mengonsumsi beberapa jenis ikan laut, khususnya ikan salmon, yang juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migren.
2. Kacang: Kacang-kacangan banyak mengandung magnesium, kekurangan mineral ini telah dikaitkan dengan migren. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migren. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit. Magnesium, yang dikandung dalam kacang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang.
3. Susu skim : Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Susu ini kaya kandungan riboflavin atau biasa dikenal vitamin B2. Riboflavin memiliki peran penting dalam memproduksi energi pada berbagai tingkat seluler. Kurangnya energi diduga dapat memicu migrain. Vitamin ini juga memiliki peran vital dalam pembentukkan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi dari karbohidrat.
4. Biji rami : Biji-bijian kecil ini memiliki profil gizi yang tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang mampu mengurangi perandangan akibat migren. Beberapa studi bahkan juga telah melihat adanya hubungan antara diet tinggi asam lemak omega 3 dengan penurunan risiko hipertensi, stroke, kanker, gangguan kekebalan dan masalah penyakit kulit tertentu.
5. Bayam : Hampir semua orang mengenal akrab sayuran berdaun hijau ini. Bayam sarat akan magnesium, salah satu nutrisi terbesar yang memiliki kemampuan mencegah migrain.
Menurut Bauer, pola diet yang tepat (dengan gizi seimbang) dapat membantu mengelola, merawat dan bahkan menghentikan derita akibat sakit kepala migren. Berikut adalah lima makanan yang disebut-sebut dapat membantu meringankan serangan migren :
1. Telur yang diperkaya Omega-3: Diet tinggi kandungan asam lemak omega-3, khususnya pada telur dapat mengurangi peradangan yang diduga sebagai penyebab migren. Selain telur, Anda juga dapat mengonsumsi beberapa jenis ikan laut, khususnya ikan salmon, yang juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migren.
2. Kacang: Kacang-kacangan banyak mengandung magnesium, kekurangan mineral ini telah dikaitkan dengan migren. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migren. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit. Magnesium, yang dikandung dalam kacang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang.
3. Susu skim : Susu skim adalah susu segar yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Susu ini kaya kandungan riboflavin atau biasa dikenal vitamin B2. Riboflavin memiliki peran penting dalam memproduksi energi pada berbagai tingkat seluler. Kurangnya energi diduga dapat memicu migrain. Vitamin ini juga memiliki peran vital dalam pembentukkan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi dari karbohidrat.
4. Biji rami : Biji-bijian kecil ini memiliki profil gizi yang tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang mampu mengurangi perandangan akibat migren. Beberapa studi bahkan juga telah melihat adanya hubungan antara diet tinggi asam lemak omega 3 dengan penurunan risiko hipertensi, stroke, kanker, gangguan kekebalan dan masalah penyakit kulit tertentu.
5. Bayam : Hampir semua orang mengenal akrab sayuran berdaun hijau ini. Bayam sarat akan magnesium, salah satu nutrisi terbesar yang memiliki kemampuan mencegah migrain.
0 komentar:
Post a Comment