MANFAAT KURMA UNTUK SPERMA ANDA
Kurma atau dalam bahasa ilmiahnya dactylifera phoenix merupakan
buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah dan Afrika Utara. Warna kurma
beragam, dari coklat terang hingga mendekati warna hitam. Manfaat kurma
Bentuknya pun berbeda-beda, dari persegi panjang, bulat kecil hingga berukuran
besar dan panjang. Kebanyakan buah potensial ekspor itu berupa kurma kering.
Kurma kaya akan gizi, fitokimia, air dan gula alamiah untuk mempertahankan
kesehatan suku badui saat di padang pasir. Kandungan fruktosa dan glukosa dalam
kurma adalah sumber energi sekaligus kaya asam amino.
Keuntungan lain kurma, buah ini rendah lemak namun kaya serat
dan prebiotik dan pitosterol, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Kurma kaya akan selenium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, dan besi.
Kandungan yang ada itu bisa meningkatkan kekebalan serta melindungi jantung,
membangun massa tulang, dan meningkatkan sel darah merah. Vitamin B dan C di
dalamnya juga penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. Asam lemak omega
dalam kurma terbukti menyehatkan jantung, kulit, dan otak yang mirip dengan
minyak zaitun.
Kurma juga berfungsi sebagai buah detoksifikasi dan
mengurangi radikal bebasdalam tubuh dengan kandungan
karotenoid, polifenol, anthocyanin, proanthocyanidins oligomer, tanin,
luteolin, quercetin, dan apigenin. Dari studi para ilmuwan Abu Dhabi, kurma
terbukti mampu menekan bakteri menembus membran sel dan mencegah infeksi serta
lebih tahan disimpan dalam jangka waktu lama. Di Arab, sejak dahulu, kurma
telah dikenal sebagai pengobatan tradisional untuk banyak kondisi, mulai dari
gangguan pencernaan dan pernafasan dan membangun tulang untuk kehamilan,
kelahiran,membantu ibu menyusui.
Kurma juga bisa meningkatkan kualitas sperma, meningkatkan dorongan seksual, dan kesuburan hingga energi
selama melahirkan, dan mencegah pendarahan. Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS,
kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula
(glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisiyang mencapai 50 persen dari seluruh
kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya
lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen
saja. Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur)
kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan
kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma
memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk
pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.
Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang
diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B
berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu
melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi
dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan
memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara
niasin menjaga fungsi normal saraf. Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam
kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa
diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga
terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali.
Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan
kurma membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah
seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan
Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki
manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki
khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga
mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan. Kandungan
kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan
pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi
kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar
kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium).
“Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira
tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara
berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalium itu juga mampu membuat
kita terhindar dari kaku otot.
Manfaat kurma untuk kesehatan juga karena adanya potasium yang
tinggi yang terkandung dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium
mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan
darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot
dan simpul saraf. Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai
anti diare. Kurma juga dapat digunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan,
mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang
terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang
telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai
halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam
selama sehari. Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan
mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata
dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan
baku obat sakit kepala, penghilang rasa sakit hingga demam). Tetapi kurma
sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya
membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup
tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa
Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa
manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi
yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita
cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan
saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali. Beliau menyarankan jumlah yang tidak
banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan
menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul
akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat
lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.
0 komentar:
Post a Comment