Ingin Menjadi Pebisnis Sukses? Terapkan 8 Etika Bisnis ini

perkenalkan diri
Dalam berbisnis, tidak hanya harus menyiapkan modal yang cukup dan ide unik saja. Setiap pebisnis juga tentunya dituntut dapat bersikap profesional serta menjaga etika dengan baik dalam berbisnis. Meskipun penting, namun masih banyak orang yang mengabaikan hal ini, bahkan ada saja orang yang belum mengetahui mengenai etika dalam berbisnis. Padahal hal ini menjadi modal juga demi keberlangsungan dan keberhasilan dari bisnis yang dijalankan.

Etika bisnis merupakan standar nilai yang kemudian menjadi pedoman ataupun acuan untuk pengambilan keputusan serta mengoperasikan bisnis yang baik. Dengan menjalankan etika dalam berbisnis, tentu ada manfaat yang bisa diraih.

Selain bisa menciptakan nilai atau value creation yang tinggi terhadap perusahaan, etika berbisnis juga bisa mempertahankan loyalitas stakeholder saat membuat keputusan-keputusan di dalam perusahaan serta dapat memecahkan persoalan yang terjadi di dalam perusahaan.

Kedua manfaat tersebut merupakan hal yang sangat baik bagi pebisnis ataupun perusahaan. Nah, agar bisa dicapai tak ada salahnya koreksi pribadi masing-masing menyoal etika bisnis yang baik dan benar. Anda bisa lihat dari beberapa etika bisnis yang penting dilakukan di bawah ini.

Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!


1. Perkenalkan Diri dengan Baik
  perkenalkan diri
Perkenalkan diri dengan baik

Saat ingin memperkenalkan diri kepada rekan kerja, sebaiknya hindar dengan posisi sedang duduk. Tak ada salahnya berdiri dengan posisi yang baik saat perkenalan. Dengan begitu akan membuat kehadiran Anda akan semakin terasa serta berpengaruh dibandingkan hanya duduk sambil memperkenalkan diri.

Jangan lupa saat perkenalan diri, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Selain itu, beri tahu juga nama lengkap kepada seluruh karyawan, terkecuali jika nama lengkap Anda terlalu panjang ataupun Anda biasa dikenal dengan sebutan atau nama lainnya.

2. Berjabat Tangan
 berjabat tangan
Berjabat tangan

Selalu tawarkan berjabat tangan saat bertemu pada siapapun orang yang Anda kenal.  Jangan sungkan untuk julurkan tangan Anda saat bertemu rekan kerja, atasan, tamu atau klien. Sikap sederhana juga sangat berpengaruh pada nilai etika berbisnis Anda. Maka, mulailah membiasakan diri untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: 10 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula

3. Perhatikan Penampilan
 cermin
Perhatikan penampilan

Jangan mengabaikan penampilan, sebab ini adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Penampilan sudah menjadi poin utama dinilai, untuk itu perhatikan penampilan Anda dari atas hingga bawah sebelum berangkat ke kantor.  Sesuaikan penampilan dengan lingkungan kantor, jangan sampai pakaian yang Anda gunakan tidak tepat yang pada akhirnya membuat percaya diri hilang. Ada pepatah lain menyebutkan jika lebih baik untuk overdressed dibandingkan underdressed.

4. Jangan Bermain Hp saat Meeting
 main hp di rapat
Jangan bermain Hp saat meeting

Usahakan untuk tidak membuka handphone maupun gadget lainnya saat sedang meeting bersama rekan, atasan ataupun orang lain. Membuka ponsel saat sedang rapat sama saja sebagai bentuk Anda tidak menghargai dan tidak memperhatikan lawan bicara Anda. Sebaiknya aktifkan mode silent pada handphone dan simpan di saku celan. Dengan begitu, meeting tidak akan terganggu dan bisa menjadi lebih fokus pada pembahasan meeting.

5. Perilaku Sopan
 ngobrol (2)
Perilaku Sopan

Perilaku sopan dimanapun dan pada siapapun sangat penting dilakukan. Hal ini menyangkut nilai etika berbisnis yang sedang Anda bangun. Berperilaku sopan bisa dimulai dengan membiasakan diri dari hal yang kecil, misalnya saja tak lupa untuk selalu menyapa orang-orang yang ada di kantor, baik yang dikenal atau tidak.

Selain itu, berpakaian dengan bersih, rapih dan sesuai dengan lingkungan kantor, menggunakan tutur bahasa yang bagus juga harus dipertimbangkan karena menyangkut dengan nilai kesopanan yang Anda miliki.

6. Gunakan Media Sosial dengan Baik
 sosial media
Gunakan media sosial dengan baik

Media sosial kerap menjadi media yang tidak di gunakan dengan baik, salah satunya tak sedikit orang yang menggunakan sebagai tempat menceritakan permasalahan pribadi atau curhat. Padahal, hal tersebut tentu membuat nilai etika berbisnis Anda dipandang buruk oleh rekan kerja, klien, apalagi atasan.

Bila Anda ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses, maka gunakanlah media sosial dengan baik dan benar. Dimulai dari penggunaan foto profil yang bagus atau bisa juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi bisnis yang sedang dijalankan. Dengan begitu, akan terlihat lebih profesional.

7. Terapkan Table Manner

Terapkan table manner

Hal ini jarang sekali dipraktikan seorang pebisnis. Walau terlihat sepele, tapi menerapkan table manner merupakan bagian dari etika bisnis. Apalagi ketika sedang makan bersama atasan atau klien, maka sangat perlu lakukan table manner. Hafalkan posisi dan letak dari sendok, garpu, pisau maupun peralatan makan lainnya.

Baca Juga: Agar Bisnis Berjalan Sukses, Ikuti Tips Cerdas Menyusun Strateginya Berikut Ini

8. Pamit Saat Meninggalkan Acara atau Rapat
 meeting
Pamit Saat Meninggalkan Acara atau Rapat

Saking buru-buru mengejar waktu karena ada hal yang lebih penting, Anda pergi meninggalkan tempat acara atau rapat begitu saja. Padahal, perilaku tersebut tentulah sangat tidak beretika. Sebaiknya, seberapa penting keperluan mendadak Anda jangan lupa untuk selalu berpamitan kepada rekan, atasan ataupun klien yang sedang ditemui. Selain itu, jangan sungkan ucapkan terima kasih terlebih dahulu pada lawan bicara. Hal ini sebagai bentuk menghargai lawan bicara Anda.

Jadilah yang Terbaik
Siapapun bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses di masa yang akan datang. Namun, tentu harus ada hal yang perlu dilakukan dari sekarang, salah satunya dengan memulainya dari yang kecil, yaitu menanam etika bisnis pada diri sendiri. Sebab, bila seseorang sudah memiliki etika bisnis yang bagus, maka itu akan menjadi modal yang bagus juga untuk keberlangsungan bisnis ke depannya. 

Artikel menarik lainnya:
Iklan online yang harus digunakan untuk usaha
cermat mengelola keuangan usaha online
pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial
yang harus diperhatikan dalam menarik pembeli
kualitas yang harus dimiliki manajer

0 komentar:

Post a Comment