Apa Itu Strategi Bisnis? Tips Cerdas Menyusun Strategi Bisnis



Apa Itu Strategi Bisnis? Strategi bisnis adalah suatu cara atau rencana berupa konsep yang sengaja dibuat untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Strategi merupakan kunci dari pencapaian keunggulan bersaing dan keberhasilan sebuah bisnis. Tidak jarang perusahaan meminta bantuan konsultan top dengan biaya besar untuk merumuskan strategi. Memiliki strategi bisnis untuk usaha yang hendak dijalankan amat penting. Namun, strategi bisnis bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan organisasi mencapai tujuan strategik yang telah diterapkan. Strategi bisnis secara konseptual mungkin sudah baik, tetapi jika implementasinya buruk, hasilnya adalah kegagalan. Banyak perusahaan terpuruk karena menerapkan strategi yang tidak tepat. Oleh karena itu betapa pentingnya mempertimbangkan pemilihan strategi secara matang dan seksama. Pebisnis yang menginvestasikan waktu dan tenaga menyusun rencana bisnis dengan cerdas, terbilang lebih siap menghadapi resiko persaingan bisnis. Walaupun rencana bisnis itu tidak menjamin 100% kesuksesan seseorang, tapi akan cara ini mampu menciptakan peluang kesuksesan.

Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan memenangkan persaingan diperlukan keunggulan kompetitif (competitive advantage) dari perusahaanyang bersaing dalam bisnis yang digelutinya. Keunggulan kompetitif dapat dicapai jika perusahaan membuat suatu langkah awal dengan membuat suatu perencanaan bisnis yang baik. Para ahli manajemen mengemukakan bahwa perencanaan begitu pentingnya dalammenentukan arah dan tujuan kegiatan di masa yang akan datang dan yang sedangdilakukan. Perencanaan diharapkan dapat mengantisipasi kegiatan dimasa datang danmengurangi resiko yang mungkin terjadi.

Menurut Stephanie K. Marrus, strategi didefenisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai suatu penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

Menurut Hamel dan Prahalad, strategi merupakan suatu tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.

Apa Itu Strategi Bisnis? Tips Cerdas Menyusun Strategi BisnisMenurut James Brian Quinn (1980) merupakan “pola atau rencana yang mengintregasika tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan, urutan-urutan aksi ke dalam keseluruhan yang terkait”.

Menurut William Hence (1985) mendifinisikan strategi sebagai “konsentrasi dari sumber-sumber pada peluang-peluang bagi keunggulan kompetitif”.

Tips Cerdas Menyusun Strategi Bisnis
Rencana bisnis ibarat sebuah konsep pengembangan tertulis yang berisi rincian dari gambaran perencanaan keuangan, pengelolaan, pengembangan, target pencapaian hingga strategi pemasaran. Rencana bisnis menguraikan arah, tujuan dan strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.


Berikut adalah tips cerdas menyusun strategi bisnis:Miliki Deskripsi Usaha yang Jelas Susunlah Visi, Misi dan Rencana Strategis tentang perusahaan Anda. Apa saja tujuan yang ingin dicapai dan strategi pencapaiannya. Deskripsikan posisi perusahaan saat ini dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, manajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan sebagainya.
Lakukan Analisa dari Pesaing Usaha Buatlah catatan analisa kompetitor usaha Anda, amati dan tulislah apa saja kekuatan dan kelemahan bisnis mereka. Lalu analisa apa saja hal yang bisa Anda pelajari dan terapkan untuk bisnis Anda.
Strategi Pemasaran Tepat SasaranMembuat Rencana Pemasaran yang meliputi penjelasan pangsa pasar yang dipilih, cara pemasaran dan promosi yang dibuat sesuai dengan target pasar, hingga rencana anggaran untuk penjualan, harga, distribusi, dan biaya-biaya lainnya.
Miliki Laporan KeuanganBuatlah laporan keuangan yang menjelaskan laporan arus kas keuangan tahun ini, ekspektasi laba, kebutuhan modal, biaya operasional, biaya tambahan, dana cadangan.
Menjaga Kualitas Produk/JasaLakukan analisa risiko yang mungkin akan Anda hadapi di masa depan serta antisipasi yang dilakukan untuk menghadapinya terkait dengan kepuasan pelanggan dan perusahaan.
Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia Mewujudkan Strategi Bisnis
Sumber daya manusia (SDM) adalah alat yang paling utama dalam mewujudkan strategi bisnis. Jika SDM nya tidak bisa melakukan strategi bisnis yang sudah dikonsep, tentu sebuah perusahaan tidak bisa mencapai tujuan. Sumber Daya Manusia yang bisa mewujudkan perencanaan bisnis adalah :
SDM memahami keputusan manajemen adalah keputusan bersama
SDM memahami Visi Misi perusahaan dengan baik  dan paham mewujudkannya
SDM menguasai area kerja dan tuntutan kompetensi area kerja
SDM mampu mengevaluasi kelemahan dan kelebihan secara periodik baik indikator perorangan dan teamwork
SDM mampu meningkatkan skill dan kompetensi diri sesuai dengan tuntutan persaingan dari pasar, seiring dengan perubahan tuntutan pelanggan.
SDM yang unggul merupakan media bisnis secara internal, termasuk merupakan media promosi yang persuasif. Namun memperlakukan SDM tidak harus secara nyata memillah-milaj di depan umum atas klasifikasi gradenya. Cukup apda level yang strategis, karena unsur SDM yang unggul paham bahwa sesama staf merupakan pesaing, pesaing yang kolaboratif.

PERENCANAAN BISNIS
Coulthard, et al (1995) mengemukakan bahwa perencanaan bisnis adalah suatustudi detail tentang aktivitas organisasi tentang fokus organisasi apa yang dilakukansekarang dan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang di dalam programorganisasi untuk mencapai hasil yang maksimal.Menurut Linda Pinson (2003) bahwa pengertian dari perencanaa bisnis adalah cetak  biru bisnis dan akan diperlengkapi dengan alat untuk menganalisa dan menerapkan perubahan-perubahan agar usaha Anda lebih menguntungkan.Sedangakan Vincent Gaspersz (2002) mengemukakan bahwa rencana bisnis(business plan) itu mendefinisikan dan menetapkan tujuan-tujuan serta program-programuntuk mencapai tujuan, secara teratur meninjau ulang dan melakukan koreksi terhadaprencana bisnis, mendefinisikan suatu bisnis baru atau pengembangan terhadap bisnis yang ada.

Tujuan dan Kegunaan
Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakanmaupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yangdirencanakan, merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan,dan mencari dana dari pihak ketiga (Freddy Rangkuti, 2003; Vincent Gaspersz, 2002).

Kegunaan perencanaan bisnis adalah mendefinisikan kesepakatan-kesepakatan diantara mitra bisnis, menetapkan nilai suatu bisnis untuk tujuan penjualan dan keperluanhukum, menilai suatu lini produk yang baru, promosi, atau perluasan usaha, membantumempertahankan fokus pada tujuan-tujuan utama, sebagai suatu alat untuk mengevaluasialternatif-alternatif yang mungkin, dan memberikan suatu referensi terhadap pengukuranhasil-hasil aktual (Coulthard, et al.,1995; Freddy Rangkuti,2003; Vincent Gaspersz, 2002).

Beberapa strategi bisnis yang bisa anda terapkan adalah :
Diversifikasi Bisnis. Bagi yang baru mulai bisnis, sebaiknya tidak langsung menjalankan strategi bisnis ini. Saya sarankan lebih baik fokus terlebih dahulu pada bisnis yang sedang dibangun. Mengapa? Sebab strategi ini tergolong beresiko tinggi. Melakukan diversifikasi bisnis, berarti anda membangun sebuah produk baru untuk dilempar ke pasar (yang mungkin juga baru). Jika tidak dibarengi kesiapan yang baik, melakukan diversifikasi dapat menggoyahkan bisnis anda sebelumnya.
Strategi menyerang. Strategi bisnis ini biasanya dijalankan untuk memperbesar tingkat penguasaan pasar. Pada strategi ini. biasanya promo besar-besaran dengan segala macam taktiknya dijalankan. Salah satu contohnya seperti menghadirkan program yang menarik bagi konsumen.
Mengembangkan pasar. Strategi yang ini relatif lebih kalem. Karena dengan produk yang selama ini ada, pebisnis akan berupaya untuk mengeksplorasi pasar yang selama ini digarapnya agar bisa lebih maksimal. Strategi ini perlu kejelian dalam melihat pasar.
Mengembangkan produk. Berkebalikan dengan strategi bisnis mengembangkan pasar, strategi ini melempar sebuah produk baru pada pasar yang selama ini digarap. Kelebihan strategi bisnis ini adalah karena pasarnya telah dikenali, sedang tantangannya adalah bagaimana membuat produk baru tersebut bisa diterima oleh pasar.

Rumelt memperkenalkan 4 kriteria untuk mengevaluasi baik buruknya strategi, yaitu consonance, advantage,  feasibility, dan consistency.

Consonance adalah kemampuan strategi dalam memanfaatkan peluang bisnis dan mengatasi ancaman yang muncul di masa yang akan datang. Sebagai contoh strategi pengembangan produk baru Astra dengan memproduksi beragam jenis kendaraan keluarga, merupakan strategi yang tepat untuk meraih peluang peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia yang membutuhkan kendaraan keluarga yang murah dan andal.
Advantage adalah kemampuan strategi dalam  memanfaatkan keunggulan dan meminimalisasi kelemahan perusahaan. Sebagai contoh strategi BRI yang tetap fokus melayani sektor UKM sangat sesuai dengan keunggulan dan pengalaman BRI dalam kredit mikro.
Feasibility adalah sejauhmana implementasi strategi didukung oleh sumberdaya (finansial, SDM, organisasi, sistem, budaya) dan kemampuan perusahaan untuk berubah. Sebagai contoh Indosat berhasil bertransformasi dari international carrier manjadi full network service provider karena didukung oleh sumberdaya dan manajemen perubahan yang baik.
Consistency adalah sejauhmana strategi bisnis dijabarkan ke dalam program implementasi dengan baik.  Program implementasi meliputi penurunan sasaran tingkat perusahaan ke dalam sasaran tingkat divisi, departemen fungsional, unit kerja, sampai individu.

Artikel menarik lainnya:
Iklan online yang harus digunakan untuk usaha
cermat mengelola keuangan usaha online
pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial
yang harus diperhatikan dalam menarik pembeli
kualitas yang harus dimiliki manajer

0 komentar:

Post a Comment