20 Cara Orang Kaya Kelola Uang Agar Tetap Kaya
Kenapa orang kaya menjadi kaya? Bagaimana cara orang kaya
mengelola uang mereka? bagaimana sih orang-orang sukses memandang, menghargai,
dan memanfaatkan uang yang telah mereka hasilkan? Karena kekayaan mereka tidak
habis-habis walaupun beberapa keturunan. Salah satu kunci kekayaan orang kaya
tidak habis adalah Cara mengelola keuangan setiap orang yang berbeda-beda.
Banyak orang di dunia tak tahu bagaimana mengelola uang dan harta mereka. Jika
salah langkah dan strategi, bukan tak mungkin akan bangkrut dan jatuh miskin.
Anda perlu belajar bagaimana orang kaya di dunia mengelola uang mereka.
Bagaimana mereka menerapkan strategi keuangan hingga menjadi kaya raya dan
melipatgandakan hartanya.
Berikut adalah 20 cara orang kaya mengelola uang agar tetap
kaya atau kekayaannya tidak habis-habis;
Menunda kepuasan
8 dari 10 investor kaya mengatakan berinvestasi untuk tujuan
jangka panjang lebih penting dibanding menggelontorkan uang untuk kebutuhan dan
keperluan saat ini.
"Jika Anda membangun kekayaan untuk satu hal yang
sederhana, saya berpikir itu lebih kepada karakter daripada kemampuan untuk
menunda kepuasan," ujar Kepala Analis Finansial Bankrate.com, Greg
McBride. "Jika Anda mengeluarkan
uang dahulu dan menabung kemudian, maka Anda tak akan ada yang tersisa,"
tutur Greg. Tentu saja, tak semua orang akan sepakat dengan hal ini. Namun,
coba pikirkan lagi, apa yang benar-benar diperlukan dan mendesak.
Gunakan Strategi saat Berutang
Kira-kira dua dari tiga investor kaya mengatakan mereka
mempertimbangkan utang untuk membangun kekayaan, dan 4 dari 5 investor lain
mengatakan mereka tahu kapan saatnya berutang dan bagaimana menggunakan utang
itu untuk keuntungan keuangan mereka. Tentu, strategi ini juga ada risikonya.
Ingat, utang bisa menguntungkan. Beberapa penasihat keuangan mengatakan bahwa
mereka yang suka menabung tak mengambil langkah ini. McBride mengatakan
konsumen bisa melakukan ini dengan beberapa cara.
Mereka yang membayar penuh tagihan kartu kreditnya setiap
bulan harus menggunakan uang tunai atau tunjangan lainnya, yang mana akan
mereka gunakan juga. Daripada berupaya keras untuk membayar tagihan, Anda bisa
membayarnya tepat waktu. Dari pada menggunakan uang tambahan untuk meningkatkan
dana pensiun, Anda lebih baik menggunakan bank ataU pinjaman pemerintah untuk
membiayai pensiun Anda.
Gunakan strategi jangka panjang buy and hold
85 persen dari investor kaya mengatakan, kekayaan yang
mereka dapat adalah dari strategi jangka panjang buy and hold atau beli dan
tahan. Yang berarti, membeli investasi dan menyimpannya hingga bertahun-tahun.
Orang-orang kaya tersebut melakukan ini dengan media saham tradisional dan
surat utang. Hal itu terbukti, dan dialami oleh investor dan salah satu orang
paling kaya dunia, Warren Buffet. Pendiri Berkshire Hathaway itu menganut
prinsip ini. Saat diwawancarai beberapa waktu lalu oleh CNBC, apakah yang harus
dilakukan oleh investor saat mereka khawatir akan fluktuasi pasar.
Dia menjawab "Aku akan mengatakan pada mereka, jangan
lihat pasar terlalu dekat, uang yang dihasilkan dari investasi adalah dari
investasi, dan dengan memiliki perusahaan bagus untuk jangka waktu yang lama.
Jika mereka membeli perusahaan bagus, beli itu jangka panjang, perusahaan itu
akan meningkat dalam 10.20.30 tahun dari sekarang," tutur Warren.
http://idemotivasibisnis.blogspot.co.id/2016/10/cara-orang-kaya-kelola-uang.html
Mereka Mengerti Akan Digunakan Untuk Apa Uang yang Mereka
Hasilkan
Setiap gajian dan dapat transferan kamu udah senang banget
dan langsung kepengen belanja sepuasnya? Bahagia selama 7 hari di awal bulan,
kemudian hidup ngirit 23 hari setelahnya. Kalau kebiasanmu masih begini maka
kekayaan itu masih jauh. Orang sukses nan kaya tahu dengan pasti bahwa uang di
rekening mereka tak lebih dari sekedar digit. Mereka sudah punya gambaran jelas
di otak akan mereka gunakan untuk apa uang ini. Seperti yang pernah Hipwee
tulis di cara orang terkaya di Asia mengatur uang, pribadi dengan semangat
sukses selalu mempertimbangkan setiap sen uang yang akan ia keluarkan.
Kalau kamu mau sukses dan bergelimang uang, pastikan kamu
benar-benar tahu akan kamu gunakan untuk apa uang yang sudah kamu hasilkan.
Sebab jika tidak berhati-hati maka sebanyak apapun pendapatanmu, kamu tidak
akan pernah punya sisa uang di tangan. Jangan terjebak pada keinginan konsumtif
yang nggak akan ada ujungnya. Pastikan juga kamu membiasakan dirimu untuk
meletakkan penghasilan di skema investasi yang membawa keuntungan.
Buat Keputusan Investasi yang Sadar Pajak
Lebih dari separuh investor kaya di dunia sepakat bahwa
keputusan investasi dengan perhitungan pajak lebih baik daripada meraih
keuntungan besar tanpa memperhatikan pajak, menurut US Trust. Oleh karena itu,
kekayaan yang dihitung adalah kekayaan setelah pajak. Seberapa Anda kaya
setelah pajak. Selain itu, manajemen
pajak pada investasi juga bisa berakibat kerugian 40 persen dari keuntungan
Anda setiap tahun.
Investasi di Aset Berwujud
Sekitar separuh dari investor kaya di dunia mengatakan mereka
punya beberapa aset nyata seperti investasi real estate, perkebunan yang bisa
menghasilkan pendapatan dan tumbuh waktu
ke waktu. "Investasi di real estate dari sangat berguna sebagai investasi
pembeda dan itu juga baik untuk portfolio Anda," ujar McBride.
Orang Sukses Plus Kaya Justru Tidak Akan Terlalu Suka
Membeli Barang Mewah
Perbedaan cara membelanjakan uang antara orang kaya dan
nggak kaya justru pada loyalitas mereka terhadap barang-barang berkelas. Orang
yang keadaan ekonominya masih biasa-biasa saja justru lebih suka belanja barang
mewah dibandingkan mereka yang sudah kaya dan punya cukup uang untuk itu. Saat
karyawan kelas menengah nyicil untuk beli handphone yang harganya 10 juta,
bos-nya justru tenang-tenang saja pakai ponsel sederhana. Orang yang
penghasilannya belum seberapa sibuk gonta-ganti mobil, orang yang sudah punya
banyak uang akan merasa cukup dengan kendaraan roda empat yang sudah 5 tahun
dia miliki.
Mereka tahu bahwa gaya hidup tidak akan ada habisnya jika
terus diikuti. Lagipula toh mereka sudah kaya, jadi kenapa harus berusaha
kelihatan kaya dengan belanja barang mewah? Sesekali orang-orang sukses ini
memang membeli barang yang super mahal, namun itu ia lakukan dengan penuh
perhitungan dan ia anggap sebagai hadiah untuk diri sendiri. Bukan kebiasaan
yang harus dilakukan setiap hari.
Menghindari Berbelanja Jika Hanya untuk Mendapatkan Pujian
Ingin mendapatkan pujian adalah naluri setiap manusia, akan
tetapi jika sudah berlebihan maka itu bukanlah keputusan yang baik. Demikian
juga ketika membelanjakan uang kita, jangan sampai itu ditujukan untuk gengsi
belaka. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan yang benar-benar anda perlukan.
Kembali lagi Suze Orman mengingatkan: “Berhentilah membeli hal-hal yang tidak
Anda perlukan, yang notabene hanya untuk mengesankan kepada orang-orang akan
sesuatu yang Anda sendiri tidak menyukainya”.
Selalu Memiliki Catatan Belanja
Kita sering mendengar istilah put things in black and white.
Ini merupakan pembelajaran yang berharga jika di hubungkan dengan hal keuangan.
Dalam hal keuangan kita harus mengerti tentang the inflows and the outflows
antara pemasukan dan pengeluaran. Orang kaya selalu memiliki catatan dari mana
uang mereka datang, dan akan ke mana uang mereka pergi.
“Sebuah rencana keuangan akan memberitahu Anda ke mana uang
itu harus pergi, bukannya kemudian menanyakan ke mana uang saya setelah uang
itu hilang” – John C. Maxwell.
Menginvestasikan Tabungan dengan Bijak
Kita kadang kala mengabaikan sesuatu yang jumlahnya kecil.
Hal ini harus kita sadari bahwa justru sesuatu yang kecil itu dapat berlipat
ganda sehingga menjadi jumlah besar. Dalam memaksimalkan keuangan, investasi
yang bijak merupakan cara yang sangat tepat. Menginvestasikan berapa pun
jumlahnya untuk menabung di bank untuk mendapatkan bunga bisa menjadi solusi.
“Meskipun ada satu rupiah sekalipun yang sama-sama
ditabungkan, mereka akan semakin
bertambah jumlahnya, dan di sinilah ada sesuatu nilai tambah yang kita
dapatkan. Mungkin ini membutuhkan latihan dan pengalaman untuk menyempurnakan
strategi agar memberikan imbal balik yang menguntungkan, akan tetapi sekali
uang tersebut ditabung, Anda akan menemukan kepuasan tersendiri dalam
menabungkan uang dengan cara rasional dari pada mengeluarkan untuk kebutuhan
lain yang tidak rasional” – P. T. Barnum.
Di Rekening Mereka, Selalu Tersisa Uang Untuk Kebutuhan
Mendadak
Salah satu alasan kenapa orang kaya gak pernah terlihat
miskin adalah karena mereka selalu mempersiapkan uang untuk kebutuhan mendadak.
Berbeda dengan pembelanja yang menghabiskan penghasilannya untuk
keperluan-keperluan konsumtif, orang kaya yang bergelimang uang memahami bahwa
berbagai kemungkinan bisa terjadi di hidup mereka.
Sakit tiba-tiba, keluarga yang butuh bantuan, hingga
terancam bangkrut karena pasar terguncang — mereka menghitung dengan jeli
setiap kemungkinan yang bisa menghantam kenyamanan hidup mereka. Setiap
mendapat penghasilan mereka akan menyisihkan sejumlah uang sebagai dana
darurat. Menurut tips salah satu pakar finansial Indonesia, besarnya dana
kebutuhan darurat bagi kamu yang masih lajang adalah 4x biaya hidup bulanan.
Sebagian Uang BENAR-BENAR Ke Masuk Tabungan
Orang kaya menghargai uang yang telah mereka hasilkan dengan
baik, sehingga mereka akan lebih berhati-hati untuk membelanjakannya. Salah
satu bentuk penghargaan terhadap uang adalah dengan menabung sebagian dari
penghasilan yang didapatkan.
Orang-orang kaya mampu menahan diri mereka untuk tidak
mengotak-atik tabungan dana simpanan tersebut. Mereka memikirkan kepentingan
jangka panjang dibanding pemenuhan kebutuhan tersier sesaat. Berbeda dengan
kebiasaan di masyarakat kita yang menabung uang sisa setiap bulan, mereka justru
menyisihkan sekian besar uang untuk disimpan. Baru menggunakan sisanya untuk
kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan Besar Bukan Segalanya, Yang Penting Berapa yang
Bisa Disimpan dan Dikembangkan
Orang-orang kaya sadar bahwa penghasilan besar akan selalu
sejalan dengan pengeluaran besar. Mereka tidak menghitung kekayaan dari
besarnya uang yang masuk ke rekening mereka setiap bulannya. Kondisi keuangan
mereka hitung dari aset bersih yang mereka miliki.
Cara menghitung aset bersih yang kamu miliki adalah (formula
ini diambil dari laman berikut) :
ASET BERSIH = [ Aset Tidak Bergerak (rumah, tanah,
kendaraan) + Likuiditas (simpanan di bank, dana pensiun, pencairan polis
asuransi, hasil investasi) + Aset Lain (perhiasan, simpanan emas, koleksi
barang antik) ] – [ Pinjaman di Bank + Cicilan Bulanan ]
Inilah formula yang digunakan oleh orang-orang sukses untuk
menentukan posisi finansial mereka. Dengan melakukan cara ini kamu akan lebih
mengetahui kondisi keuanganmu plus membuatmu tidak lapar mata untuk membelanjakan
penghasilan yang kamu dapat.
Selalu Tahu Batas Saat Membelanjakan Uang
Walau uang yang dihasilkan sudah berlimpah, namun
orang-orang kaya justru sadar batas setiap mengeluarkan uang untuk belanja.
Kebiasaan untuk memandang penghasilan sebagai digit yang harus terus
dikembangkan membyat mereka bisa membedakan mana kebutuhan yang betul-betul
krusial, mana yang hanya sebatas keinginan yang bisa ditunda.
Menggunakan Uangnya Untuk Berbagi Dengan yang Membutuhkan
Secara logika, berbagi dengan orang lain memang akan
mengurangi jumlah uang yang ada di rekeningmu. Namun terkadang hidup digerakkan
oleh hal-hal yang berada diluar rasionalitas. Orang yang bisa mempertahankan
kesuksesan finansial biasanya adalah orang yang justru ringan berbagi dengan
sesama. Ia akan mudah memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Saat
mereka terus berbagi, rejeki justru akan lebih mudah berdatangan dari berbagai
arah.
Bekerja Keras Untuk Menghasilkan Banyak Uang dan
Membelanjakannya Sesedikit Mungkin
Cara untuk menjadi kaya dan tetap kaya sampai kamu tua
adalah dengan menghasilkan banyak uang dan membelanjakannya sesedikit mungkin.
Orang-orang kaya diluar sana sudah memahami hal ini. Walau uang di rekening
mereka sudah miliaran, mereka tidak akan pernah berhenti untuk bekerja keras
demi menghasilkan lebih. Bukan karena tamak akan kekayaan, tapi karena mereka
sadar bahwa tidak ada hal yang akan mereka dapatkan tanpa kerja keras. Di lain
sisi, mereka juga tidak akan dengan mudah berfoya-foya dalam keperluan yang
tidak penting. Mereka menghargai uang yang telah dihasilkan lewat kerja keras
dengan membelanjakannya seperlunya saja.
Selalu menawar untuk mendapat harga terbaik.
Ketika berbelanja atau membeli sesuatu mereka tak segan
segan menawar bahkan mewar sadis sampai 70% di bawah harga yang di
berikan.Jangan malu untuk menawar.
Bersikap hati-hati
Tidak semua orang di muka bumi ini jujur. Jadi Anda jangan
mudah percaya kepada semua orang. Apalagi orang-orang yang berhubungan dengan
kekayaan atau bisnis, misalnya orang yang menawarkan investasi atau kerja sama
bisnis. Banyak kasus pedagang membohongi pembelinya atau tawaran investasi
dengan imbal hasil tinggi yang ternyata bodong. Begitu juga dengan ajakan
bisnis, yang ujung-ujungnya uang dibawa kabur.
Selalu Ingat Rumus Miliarder
Kebanyakan orang selalu berfikir untuk menabung setelah
mencukupi seluruh kebutuhan belanja. Para miliarder atau orang kaya sekalipun
justru berpikir yang sebaliknya. Mereka berikan dahulu sebagian pendapatannya
kepada orang yang membutuhkan, sebagian lagi untuk kebutuhan investasi atau
menabung dan sisanya untuk dihabiskan. Seperti kata Warren Buffet, salah
seorang investor paling sukses di dunia, mengatakan bahwa “Jangan menyimpan apa
yang tersisa setelah memperbelanjakan, akan tetapi belanjakanlah apa yang
tersisa setelah melakukan simpanan”.
Iklan online yang harus digunakan untuk usaha
cermat mengelola keuangan usaha online
pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial
yang harus diperhatikan dalam menarik pembeli
kualitas yang harus dimiliki manajer
Artikel menarik lainnya:
cermat mengelola keuangan usaha online
pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial
yang harus diperhatikan dalam menarik pembeli
kualitas yang harus dimiliki manajer
0 komentar:
Post a Comment