PROSEDUR PEMASANGAN KAWAT GIGI
Prinsipnya
setelah pasien memiliki gigi tetap (mulai 7 tahun keatas), perawatan
kawat gigi dapat segera di lakukan untuk pasien. Demi kepuasan pasien,
langkah pertama sebelum pemasangan kawat gigi adalah memastikan bahwa
harapan pasien untuk mendapatkan gigi yang rata dan rapih dapat
tercapai.
Dokter akan melakukan konsultasi dan melihat kondisi gigi pasien secara langsung. Jika memungkinkan, dokter akan mencetak gigi, membuat model gigi
dan memberikan pengantar untuk rontgent gigi pasien. Tindakan ini
dilakukan untuk menentukan masalah dan tindakan perawatan yang sesuai.
Umumnya perawatan kawat gigi selesai dalam 6 bulan s/d 2 tahun
tergantung dari kompleksitas dan jenis masalah. Untuk kasus ekstrim,
dokter akan mereferensikan kepada dokter specialis lainnya.
Gigi yang akan dikawat, akan ditempeli braket dipermukaannya. Proses ini
belangsung hanya beberapa saat per-gigi. Setelah braket terpasang, maka
akan di pasang kawat. Kawat inilah yang akan menggerakkan gigi ke arah
yang diharapkan. Untuk itu pemeriksaan sesuai dengan jadwal akan
mempercepat perawatan kawat gigi. Kontrol periodik akan dilakukan setiap
3 pekan, untuk memastikan ketepatan pergerakan gigi pasien kearah yang
diharapkan dan mempersingkat waktu perawatan kawat gigi.
PASKA PERAWATAN :
Setelah perawatan selesai dan kawat gigi dilepas, maka pasien akan
disarankan untuk memakai retainer oleh dokter. Jika pasien tidak
menggunakan retainer, seperti yang disarankan oleh dokter, ada
kemungkinan gigi akan kembali ke posisi awalnya (relapse).
Gigi pasien paska perawatan kawat gigi akan dicetak dan dibuatkan model
untuk retainer. Fungsi dari retainer adalah untuk menguatkan tulang gigi
paska perawatan kawat agar tidak kembali ke posisi awalnya. Retainer
dapat dilepaskan saat pasien makan.
TIPS UNTUK PASIEN KAWAT GIGI
Rasa tidak nyaman : Setelah pemasangan kawat, pada beberapa pasien
mungkin akan terasa tidak nyaman di mulut. Berkumur dengan air garam
hangat akan membantu. Larutkan 1 sendok garam ke dalam secangkir air
hangat, dan berkumurlah dengan larutan itu. Minum obat penahan rasa
sakit, seperti yang biasa digunakan jika sakit kepala.
Pencabutan gigi : Tindakan ini mungkin diperlukan selama perawatan. Hal
ini normal, tidak perlu kuatir. Gigi akan pindah ke posisi yang baru
setelah perawatan selesai. Gigi harus di longgarkan dulu sehingga dapat
digerakan.
Makan: Hati-hati untuk mejaga kawat gigi saat makan. Sebaiknya pilih
makanan yang lunak. Hindari makan daging yang liat, roti keras, sayuran
mentah dan makanan lain yang dapat menyebabkan masalah.
Atletik: Jika melakukan kegiatan atletik, sebaiknya berkonsultasi dulu
dengan kami untuk pencegahan khusus. Jika terjadi musibah yang mengenai
wajah, periksa mulut dan kawat gigi segera. Jika gigi tanggal atau kawat
rusak segera datang ke klinik kami. Untuk sementara waktu rawatlah
dengan obat penahan rasa sakit dan jika ada yang lepas harap disimpan
untuk dibawa ke klinik.
Sikatan: Akan lebih sulit sikatan dengan kawat gigi. Tapi tidak perlu
kuatir anda akan terbiasa setelah latihan beberapa hari. Idealnya,
sebaiknya sikatan setiap selesai makan dan sebelum tidur. Setidaknya 3
kali dalam sehari selama 3 menit setiap sikatan. Jika anda sikatan
dengan benar, nafas akan segar dan gigi serta kawatnya akan bersih
bersinar. Sikat gigi khusus diperlukan untuk perawatan ini.
Flossing: Penggunaan benang floss sangat direkomendasikan selama perawata.
Berkumur dengan Fluoride: Berkumur dengan obat kumur sangat direkomendasikan sebelum tidur.
Kunjungan Teratur: Keberhasilan dan kecepatan perawatan sangat
tergantung dari kerjasama pasien dan dokter. Lakukan kontrol periodik
sesuai jadwal perawatan yang telah dibuat. Hindari makanan keras yang
dapat merusak kawat gigi dan tersenyumlah.
SENYUM YANG LEBAR DAN TUNJUKKAN KAWAT GIGIMU
0 komentar:
Post a Comment