SEKILAS TENTANG MENDENGKUR
Mendengkur atau dalam bahasa awam dikatakan mengorok (dalam bahasa medis diistilahkan OSA; Obstructive Sleep Apnea), merupakan hal yang tidak menyenangkan, baik bagi penderita sendiri maupun orang yang mendengarnya.
Hal
tersebut disebabkan karena adanya hambatan/sumbatan aliran udara pada
saat kita bernapas. Banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari daerah
rongga hidung, rongga tenggorokkan, rongga mulut dan rongga
kerongkongan/pernapasan.
Hambatan
pada rongga hidung bisa disebabkan pembengkakan tulang hidung (konka),
tulang hidung yang bengkok, dan adanya polip hidung. Sumbatan pada
rongga tenggorokkan dan mulut dapat disebabkan adanya pembesaran amandel
(adenoid dan tonsil), adanya kelainan pada langit-langit mulut (palatum
dan uvula), penebalan dinding belakang tenggorokkan.
Hambatan
pada rongga kerongkongan/pernapasan dapat disebabkan adanya kelainan
pada anak lidah (epiglottis) dan adanya penyempitan di saluran napas
(trakea), kelebihan berat badan (obesitas) dapat juga menyempitkan
saluran napas bagian atas.
Akibat
mendengkur yang berat, kondisi badan biasanya pada pagi hari kurang
segar, mudah lelah, mengantuk, dan dapat juga mengganggu jantung paru.
Untuk
mengurangi mendengkur dapat dilakukan dengan tidur miring. Pengobatan
mendengkur/mengorok ini disesuaikan dengan penyebabnya, jadi harus
diperiksa semua bagian yang dilalui udara pada waktu kita bernapas.
0 komentar:
Post a Comment