MANFAAT MENGKONSUMSI BELUT
Tak dipungkiri, bentuk hewan yang mirip ular ini disertai lendir yang
membuatnya licin jika dipegang membuat banyak orang geli dan jijik
sehingga konsumsi belut menjadi tak sebanyak konsumsi daging dan ikan
lainnya. Padahal lendir yang dikeluarkan oleh belut adalah untuk
melindungi diri saat merasa terancam oleh bahaya.
Belut yang dikelompokkan dalam keluarga ikan justru tidak suka berenang
dan cenderung bersembunyi di dalam lumpur ataupun di dalam lubang yang
merupakan sarangnya. Belut sangat terganggu dan tidak suka pada cahaya
matahari dan sesuatu yang terang. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi
dengan baik, bahkan sebagian besar belut yang hidup di gua mengalami
kebutaan.
Dibalik kehidupan belut, kandungan gizinya ternyata baik untuk tubuh
kita. Sekalipun belut mentah memiliki kandungan lemak yang tinggi, Anda
tak perlu khawatir karena lemak yang ada diantara daging dan kulitnya
dapat dihilangkan dengan dipanggang sehingga lemaknya akan hilang
mencair karena panas.
Belut sendiri memiliki nilai energi yang tinggi sekitar 303 kkal per
100gram daging. Nilai ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan telur
yang bernilai 162 kkal/ 100gram, dan daging sapi 207 kkal/ 100 gram.
Jika Anda belum pernah memakan belut, tak usah khawatir dan tak perlu
menambahkan penyedap rasa, karena belut sudah memiliki cita rasa gurih
karena kandungan asam glutamatnya.
Belut juga kaya akan protein yang mengandung beberapa asam amino yang
baik yaituleusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan
isoleusin merupakan kandungan yang baik untuk pertumbuhan anak-anak dan
berperan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh orang
dewasa.sementara leusin juga berguna untuk pembentukan protein otot. Tak
kalah pentingnya asam glutamat yang membuat belut gurih ternyata
berperan menjaga daya tahan tubuh.
Asam aspartat dapat membantu kinerja sistem saraf. Kandungan asam amino
nonesensial pada belut membantu meningkatkan kesehatan ototdan
mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh. Ternyata hasil uji laboratorium
menyimpulkan belut dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara karena kandungan arginin.
Belut juga kaya akan mineral dan vitamin. Diiantaranya kandungan zat
besi yang lebih tinggi pada telur dan daging. Konsumsi 125 gram belut
membantu pemenuhan zat besi bagi tubuh untuk mencegah anemia gizi yang
ditandai mudah lemah, letih dan lesu.
Zat besi sendiri berguna sebegai pembentukan hemoglobin sebagai alat
transportasi oksigen dalam tubuh. Zat besi juga berhubungan dengan
kekebalan tubuh karena meningkatkan kekebalan agar tidak mudah terkena
penyakit infeksi.
Nilai fosfor belut dua kali lipat daripada telur. Fosfor sendiri
berfungsi untuk membentuk massa tulang. Sehingga kalsium tanpa fosfor
tidak akan ada artinya. Dua kombinasi ini akan membuat tulang menjadi
kokoh dan kuat sehingga bebas dari osteoporosis. Fosfor diperlukan
terutama untuk ibu hamil. Karena ketika mengandung, janin akan menganbil
persediaan fosfor dari ibunya. Sehingga tak heran seorang ibu rentan
akan keroposnya tulang.
Walaupun memiliki penglihatan yang buruk, belut kaya akan vitamin A, DAN B. Vitamin A baik untuk reproduksi, penglihatan dan pertumbuhan. Sementara vitamin B berperan sebagai kofaktor suatu enzim.
Melihat begitu berlimpahnya nutrisi pada belut, apalagi yang Anda
tunggu? Walaupun bentuknya demikian, kandungan gizinya melebihi ikan dan
daging lainnya. Anda dapat menggoreng atau menjadikannya pepesan dan
dijadikan keripik. Selamat mencoba.
0 komentar:
Post a Comment