PERLUKAH KEPALA BAYI DIGUNDUL SAMPAI PLONTOS ?
Ketika
lahir, umumnya terdapat rambut sementara yang tipis dan halus di kepala
bayi. Kebanyakan rambut ini akan rontok dengan sendirinya pada
minggu-minggu selanjutnya, lalu tumbuhlah rambut permanen. Mau digunduli
atau tidak, kembali pada pilihan masing-masing orangtua. Ada alasan
kenapa rambut si kecil dipotong habis, yaitu:
Saat
melewati jalan lahir, banyak lemak dan lapisan rahim ibu yang menempel
di tubuh bayi, termasuk di rambutnya. Nah, dengan mencukur rambut bayi,
sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terbuang. Selain itu, bayi
kerap gumoh selagi berbaring sehingga cairannya menempel di rambut.
Dengan mencukur rambutnya, kotoran tersebut diharapkan tidak sampai
melekat.
Kepala
bayi yang plontos memudahkan orangtua untuk mengetahui bila ada sesuatu
di kulit kepalanya, seperti iritasi, bisul, luka, kerak, dan sebagainya
untuk ditangani segera.
Alasan
ini semata-mata berdasar pada tradisi atau kepercayaan. Dari kacamata
medis, tak ada kaitannya antara mencukur rambut dan ketebalan rambut.
Tumbuh atau lebat-tipisnya rambut bayi bergantung pada faktor genetik.
Kondisi ketika rambut dicukur habis dan rambut yang tumbuh tampak agak
kasar-lah yang barangkali menjadi sangkaan orangtua bahwa rambut menjadi
lebih tebal seusai dicukur.
0 komentar:
Post a Comment