KENAPA AYAM GORENG MURAH DIPINGGIR JALAN
Begini Ceritanya
ini dia Si calon 'ayam goreng' yang sudah di cuci oleh si pedagang
Si calon 'ayam goreng' ini di bakar untuk menghilangkan bulu
Setelah itu dicuci dan dipotong2 sebelum dimasak sehingga menyerupai daging ayam
Kemudian di beri berbagai bumbu dan di persiapkan untuk digoreng
Si calon 'ayam goreng' sekarang sudah menjadi 'ayam goreng'
Sekarang ayam goreng 'palsu' ini di sajikan dengan hangat
Begini hasilnya setelah di santap sebagian
Walaupun
kelihatan mirip sekali dengan ayam goreng benaran, dibawah ini sedikit
tip untuk membedakan antara ayam goreng tikus dengan ayam goreng
benaran:
1.
Dari dagingnya, walaupun sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip,
akan tetapii daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya lebih
halus daripada ayam benaran (seperti foto diatas yang penuh dengan
minyak dibagian paha).
2.
Dari kulitnya, perhatikan lebih teliti lagi apakah pori-porinya besar
atau kecil. Kalau pori-pori kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah
rambut. Pori-pori dari bulu (ayam) adalah lebih kasar daripada
pori-pori bulu (tikus)
3.
Dari tulangnya (emang yang ini agak susah), kalau ayam: bagian dada ya
ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo
punggung ya tulang rusuk, dsb. Kalau tikus akan terdapat sedikit sekali
tulang di bagian punggung nya, dsb.
4. Dari harga, kalau harganya terlalu murah, lebih banyak kemungkinan kalau adalah ayam goreng jadian
5.
Kalau tukang ayamnya dekat dengan rumah, datangi tuh tukang ayam
sesering mungkin untuk membeli sayap. Kalo ga pernah ada sayapnya,
patutlah anda curigai karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas
unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin ada pada tikus.
0 komentar:
Post a Comment