Celana Tenaga Baterai untuk Atasi Penyakit Prostat
Celana Tenaga Baterai untuk Atasi Penyakit Prostat
Hot pant atau celana pendek biasanya banyak digunakan oleh kaum
perempuan. Tapi kini telah diciptakan hot pant bertenaga baterai yang
bisa mengeluarkan panas dan menjadi cara baru untuk mengatasi gejala
penyakit prostat.
Celana pendek yang berbahan dasar kain ini dirancang untuk dikenakan di
bawah celana, memiliki elemen kecil yang dapat mengeluarkan panas.
Celana ini sedang dalam percobaan klinis untuk mengobati retensi urine,
yaitu satu kondisi yang mempengaruhi orang di segala usia yang membuat
sulit untuk buang air kecil.
Retensi urine terutama sering terjadi pada pria dengan pembesaran
kelenjar prostat karena terhambat keluar ke kandung kemih, menyebabkan
gejala seperti kesulitan buang air kecil, perlu sering pergi ke toilet
dan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Gejala penyakit ini dapat berkisar dari ringan sampai parah, dalam
beberapa kasus dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk buang air kecil.
Kondisi ini biasanya dirawat dengan obat-obatan atau operasi.
Hot pant baru yang dikembangkan oleh perusahaan AS dan diuji coba di
Mobley Clinical Research Centre, Houston, Texas, dirancang untuk
menghasilkan panas level rendah untuk mengatasi gejala penyakit prostat
pada pria.
Ide untuk membuat celana pendek bertenaga baterai ini didasarkan pada
bukti anekdot dan laporan kasus yang menunjukkan bahwa beberapa masalah
pada saluran kemih dapat secara efektif dikurangi dengan memanaskan
kulit bagian eksternal atau sering dikenal dengan efek Jacuzzi.
"Ini kedengarannya seperti teknik non-invasif yang masuk akal untuk
dicoba dan hasilnya dapat menarik pada fase awal, terutama bagi
orang-orang yang tidak bisa mentolerir atau tidak ingin minum obat,"
jelas Raj Persad, konsultan ahli bedah urologi klinis dan dosen senior
di University of Bristol, seperti dilansir Dailymail, Selasa
(22/3/2011).
Teorinya adalah kehangatan yang diberikan oleh celana dapat membuat
rileks sel-sel otot pada leher kandung kemih, urinary sphincter dan
dasar panggul.
Dokter juga percaya bahwa kehangatan yang dihasilkan celana ini dapat
mengurangi impuls dari jaringan komunikasi tubuh yang disebut sistem
saraf otonom.
Jaringan ini umumnya tidak tergantung dari kontrol dan mengatur berbagai fungsi dasar seperti kontraksi kandung kemih.
Untuk beberapa alasan, sistem ini juga memberikan kontribusi pada
masalah yang disebabkan karena pembesaran prostat dengan mencegah
pengosongan kandung kemih.
Diperkirakan bahwa 60 persen dari pria berusia 60 tahun atau lebih
memiliki beberapa derajat pembesaran prostat, juga dikenal sebagai
benign prostatic hyperplasia (BPH).#BERITA
Penyebab pasti tidak diketahui, tetapi penelitian menunjukkan hormon
mungkin memainkan peranan penting. Beberapa studi menunjukkan hormon
yang disebut dihidrotestosteron (DHT), yang kadarnya meningkat seiring
usia, dapat merangsang pertumbuhan prostat.
0 komentar:
Post a Comment