Kebiasaan Pegang-pegang Muka Bikin Wajah Anda menjadi 'Jelek'
Kebiasaan Pegang-pegang Muka Bikin Wajah Anda menjadi 'Jelek'
Jakarta,
Berapa kali Anda memegang wajah hari ini? Bisa jadi lebih dari 10 kali
karena kebiasaan pegang-pegang wajah seperti menggaruk, mengusap atau
menyangga wajah sering dilakukan tanpa sadar.
Dokter
kulit menyarankan agar menghilangkan kebiasaan pegang-pegang wajah jika
tidak perlu-perlu amat. Atau jika terpaksa gunakan tissue atau cucilah
tangan terlebih dahulu.
Apa efek dari kebiasaan pegang-pegang wajah?
Tahukah
anda bahwa tangan yang digunakan untuk mengusap-usap wajah tidaklah
steril. Selalu ada kuman yang menempel di tangan karena memang tangan
fungsinya memegang apa pun.
Juga
sangat tidak mungkin menjaga tangan bebas dari kuman sepanjang hari,
terutama jika sering kontak dengan tempat umum seperti bus, kantor atau
tempat olahraga.
Tangan
yang digunakan untuk melakukan dan memegang banyak hal sangat
memungkinkan terjadinya transfer kotoran, bakteri, virus dan lemak dari
lingkungan luar ke wajah.
Untuk
itu sangat penting menjaga tangan agar tidak sering-sering menyentuh
muka untuk menghindari perpindahan mikroorganisme, seperti dikutip dari
Fitsugar.
Menyentuh
wajah dalam bentuk apapun seperti menggaruk, menggosok, menyangga wajah
atau hanya sekedar menyentuh bisa menyebabkan iritasi dan pembengkakan.
Kulit wajah yang sudah teriritasi dan meradang akan memudahkan jerawat
untuk muncul atau bertambah parah.
Kulit
merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan dari luar.
Meskipun menyentuh wajah mungkin terlihat sebagai bentuk tindakan yang
sederhana dan tidak penting, tapi kebiasaan ini bisa merugikan kulit.
Berikut ini beberapa alasan yang membuat kebiasaan menyentuh wajah bisa menimbulkan banyak masalah di kulit yaitu:
1. Menyentuh wajah bisa menyebabkan iritasi
Iritasi
sering terjadi secara langsung setelah seseorang menyentuh wajah.
Selain itu kemerahan dan peradangan juga bisa dipicu oleh tindakan
sederhana menyentuh wajah. Hal ini karena kulit sangat sensitif yang
membuatnya rentan terkena iritasi.
2. Menyentuh wajah bisa menyebabkan penyebaran bakteri
Kebiasaan
buruk menyentuh wajah bisa menyebarkan bakteri yang sudah berada di
permukaan kulit. Jika terus menerus dilakukan dapat memicu timbulnya
jerawat baru di tempat yang sebelumnya tidak ada jerawat.
3. Menyentuh wajah bisa meningkatkan minyak di kulit
Saat
menyentuh wajah maka akan merangsang kulit untuk menghasilkan minyak
lebih banyak. Peningkatan produksi minyak yang tidak perlu ini akan
menyumbat pori-pori dan membuat jerawat semakin sulit hilang.
4. Menyentuh wajah bisa menyebabkan timbulnya jaringan parut yang sulit dihilangkan
Menyentuh
atau menggaruk wajah memiliki potensi besar menimbulkan bekas luka yang
sulit untuk dihilangkan. Jika daerah yang disentuh atau digaruk ini
memiliki jerawat, maka jaringan parut yang muncul akan semakin dalam dan
relatif sulit untuk dihilangkan.
5. Menyentuh wajah bisa meningkatkan pembentukan kerutan
Ketika
seseorang menggosok atau menyentuh wajah dengan tangan bisa menyebabkan
kulit tertarik yang meningkatkan pembentukan kerutan di wajah.
Jadi
mulailah tinggalkan kebiasaan mengusap-usap wajah, colek-colek muka,
menopang wajah, garuk-garuk. Jika ingin menggaruk, selalu ingat apakah
tangan Anda bersih atau bila terpaksa gunakan pelapis tisu untuk
menggaruk atau mengusap muka yang gatal.
0 komentar:
Post a Comment