Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20-30 Tahun

Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20-30 Tahun



Masalah dan Solusi Kesehatan di Usia 20 30 Tahun

BERTAMBAHNYA usia tentu tak dapat dihindari. Tak perlu takut untuk menghadapinya. Setiap tahunnya, kita tentunya akan diberi tantangan baru yang bisa membuat semangat sekaligus bisa juga membuat lelah.

Setiap tahap kehidupan, masing-masing memiliki pemicu stres tersendiri yang memiliki efek domino pada kesehatan, hubungan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut panduan yang dapat membantu bahwa mengetahui apa masalah kesehatan terbesar yang biasanya muncuk di setiap tahap kehidupan:

1. Usia 20-an

a. Ancaman kesehatan: anemia
Menurut penelitian, satu dari tiga orang berusia 19-24 tahun memiliki zat besi yang rendah di dalam darah. Itulah yang mengindikasikan timbulnay anemia. Gejalanya biasanya berupa lelah, lesu, dan sulit konsentrasi. Maka itu, makanlah dengan menu seimbang, termasuk makanan kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau, lentil, telur rebus, dan ikan.

b. Dalam hubungan:
Usia 20-an biasanya merupakan fase yang masih terbilang kurang stabil secara kejiwaan. Maka itu, ada beberapa yang memiliki pasangan lebih dari satu. Untuk itu, senantiasa kontrol dan jagalah diri Anda dalam berhubungan seksual. Penyakit lain yang biasanya muncul yakni sariawan, infeksi saluran kencing, dan penyakit menular seksual.

c. Masalah kejiwaan: stres
Di usia ini, mungkin pertama kalinya Anda harus berhadapan dengan banyak hal baru seperti pekerjaan, pertemanan, dan hidup sendiri. Untuk mengendalikan rasa tertekan suoaya tidak mengarah kepada depresi, cobalah latihan pernapasan atau ikuti saja kelas yoga.

2. Usia 30-an

a. Ancaman kesehatan: sindrom pramenstruasi (PMS)
Sindrom PMS memang biasanya akan dengan bertambahnya usia, apalagi setelah melahirkan. Usahakan, makan buah dan sayur 4-5 porsi per hari lalu roti dan sereal gandum serta kurangi lemak jenuh, makanan asin, dan alcohol.

b. Dalam hubungan:
tekanan akan bertambah dengan hadirnya sebuah keluarga, terutama hadirnya anak-anak. Tak jarang banyak pasangan yang kualitas hubungan seksualnya semakin berkurang hingga bisa berujung pada perceraian. Meski hasrat Anda telah berkurang, cobalah selalu memberikan pasangan perhatian, seperti sentuhan, pelukan, atau saling bercerita sehingga Anda akan selalu merasa aman dan nyaman dengan pasangan Anda.

c. Masalah kejiwaan: lelah
Menurut sebuah penelitian, satu dari empat perempuan antara usia 20 dan 39 mudah merasa lelah. Kelelahan itu terkait dengan pola makan yang buruk, kurangnya olahraga dan stres. Solusinya, makan makanan sehat supaya Anda bisa tidur teratur dan menghindari rasa lelah. Cobalah meluangkan waktu untuk berjalan santai setiap hari

0 komentar:

Post a Comment